Selasa 27 Oct 2015 21:47 WIB

Agus Tai Akui Margariet Aktor Utama Pembunuh Engeline

Rep: Ahmad Baraas/ Red: Bayu Hermawan
Terdakwa kasus pembunuhan Engeline, Agus Tay Hamba May (tengah) dikawal petugas saat akan menjalani sidang di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali, Kamis (22/10).
Foto: Antara/Panji Anggoro
Terdakwa kasus pembunuhan Engeline, Agus Tay Hamba May (tengah) dikawal petugas saat akan menjalani sidang di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali, Kamis (22/10).

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Sidang kasus pembunuhan bocah Engeline, dengan terdakwa Agus Tai Hamda Mai, kembali digelar di Pengadilan Negeri Denpasar, Selasa (27/10).

Dalam sidang kali ini, menghadirkan dua saksi dari kepolisian yakni, Agung dan Ketut. Saksi mengaku bahwa Margariet diindikasikan ikut terlibat.

"Itu pengakuan Agus Tai sebagai pelaku utama ketika interogasi awal," ujar saksi Agung dalam sidang yang dipimpin Hakim Erdward Harris Sinaga.

Sementara Kuasa Hukum Agus Tai Hamda Mai, Hotman Paris Hutapea, menjelaskan bahwa tanda tanya kasus Engeline pelan-pelan mulai terjawab.

Dia mengaku lega setelah mendengar keterangan dua saksi dari Polresta Denpasar bahwa pada interogasi pertama, Agus memberikan keterangan yang menyebutkan Margariet sebagai pelaku pembunuhan Engeline.

"Akhirnya kasus Engeline terjawab," ucap Hotman.

Sementara itu saat sidang berlangsung, Ibu Kandung Engeline, Hamidah berurai air mata saat mendengarkan kesaksian pembunuhan anaknya. Karena tidak kuat mendengar kesaksian itu, akhirnya Hamidah pun dibawa keluar dari ruang sidang.

Di luar sidang, diharapkan dia bisa menenangkan diri. Namun ternyata Hadimah terus menangis. Dia menangis sambil mengutuk pelaku pembunuhan anaknya dan meminta semua pelakunya  dihukum setimpal.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement