REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat mempertimbangkan untuk mengirimkan sejumlah pasukan khusus ke Suriah dan helikoter serbu ke Irak. Menurut pejabat AS, pertimbangan itu diambil untuk menjaga momentum dalam pertempuran melawan ISIS.
"Setiap penempatan akan dilakukan secara terbatas, kita berusaha untuk bergerak maju secara spesifik, dengan tujuan militer yang terbatas di Irak dan Suriah," ujar dua sumber pejabat AS.
Salah satu sumber pejabat mengatakan, penempatan pasukan ke Suriah adalah untuk memberikan nasehat kepada oposisi Suriah secara langsung. Mereka juga akan dengan mudah meminta bantuan serangan udara dari jet tempur AS.
Opsi lain yang juga dibahas yakni pengiriman helikopter Apache ke Irak. Serta mendorong kemampuan militer Irak merebut kembali wilayah dari ISIS.
Pertimbangan opsi itu dikeluarkan di tengah gencarnya serangan udara Rusia ke Suriah. Rusia, Iran dan kelompok Hizbullah telah berkolaborasi untuk melawan ISIS dan mempertahankan Assad.
Menurut pejabat kepada Reuters, proposal ini masih tahpan konseptual. Kalaupun disetujui, penempatan baru bisa dilakukan beberapa bulan ke depan. Sebelumnya Presiden AS Barack Obama bersikukuh tidak akan mengirimkan pasukan darat ke Suriah.