REPUBLIKA.CO.ID,PEKANBARU -- Lembaga kemanusiaan Dompet Dhuafa menambah titik safe house di Riau. Tepatnya di Kabupaten Indragiri Hulu dan Indragiri Hilir Riau karena kondisi asap yang masih tebal.
Di Kabupaten Indragiri Hulu, hunian safe house dilakukan di sebuah Ruang Aula Pesantren Khoiru Ummah.
"Insya Allah aula pesantren ini mampu menampung sekitar 30-40 orang,” ujar pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Riau, Sunarto dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Rabu (28/10).
Ia menjelaskan, saat ini, Dompet Dhuafa Riau bersama tim respon Disaster Management Center (DMC) sedang mempersiapkan fasilitas Safe House.
Safe House sendiri berupa sebuah instalasi masyarakat yang menjadi tempat evakuasi jika pencemaran udara mencapai level bahaya. Instalasi ini bisa ditempatkan di lokasi umum atau masyarakat yang dilengkapi dengan air purifier, oksigen lengkap, air bersih dan alat komunikasi.
Safe House harus tertutup dan cukup terlindung dari dampak asap secara maksimal. Instalasi ini sangat penting untuk mengurangi dampak buruk bagi ibu hamil, bayi, anak, manula dan orang dengan penyakit penyerta seperti tuberkulosis, asma, pneumonia, dan lain sebagainya.
“Pada dasarnya aktivitas Safe House berjalan bilamana kondisi kabut asap semakin pekat dan memburuk. Untuk itu, pendirian Safe House ini sebagai bentuk antisipasi pertolongan untuk warga, bilamana kabut asap kembali pekat,” katanya.
Sebelumnya, Dompet Dhuafa telah mendirikan Safe House di dua titik, yakni di Kelurahan Sri Meranti, Rumbai, Kota Pekanbaru dan di kantor Dompet Dhuafa Riau dengan penerima manfaat 20 orang per pekan untuk satu unit Safe House.