Rabu 28 Oct 2015 12:49 WIB
Kabut Asap

Menkopolhukam Minta Hujan Buatan Segera Diturunkan

Rep: c 27/ Red: Indah Wulandari
Warga menggunakan payung ketika hujan deras di salah satu pusat perbelanjaan di Pekanbaru, Riau, Selasa (27/10) malam.
Foto: ANTARA FOTO/Rony Muharrman
Warga menggunakan payung ketika hujan deras di salah satu pusat perbelanjaan di Pekanbaru, Riau, Selasa (27/10) malam.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Panjaitan memerintahkan jajarannya untuk membuat hujan buatan di daerah terdampak kabut asap.

Ia meminta, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana(BNPB) dapat memanfaatkan peluang turunnya hujan di wilayah Jambi dan Kalimantan.

"Setiap ada peluang bikin hujan, kita attack sekarang jangan menunggu," ujar Menkopolhukam saat melakukan Konferensi Pers di gedung BNPT, Jakarta, Rabu (28/10).

Semua badan diperintahkan untuk terus berkoordinasi agar dapat membuat hujan buatan yang akan membantu pemadaman hutan-hutan terbakar. Ia berharap, turunnya hujan kemarin, akan memicu turunnya hujan pada hari ini dan selanjutnya.

"Setengah jam hujan kemarin kalau bisa hari ini hujan, sehingga bisa berpegaruh," ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama pula, Menkopolhukan bersama  Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa melakukan perbincangan langsung melalui telekonferensi dengan Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman.

Menkopolhukam juga meminta Arsyadjuliandi untuk melakukan koordinasi secara masal untuk melakukan operasi agar dapat membuat hujan buatan hingga tiga hingga empat hari dapat hujan terus-menerus.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement