REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Laga klasik di kancah sepak bola Inggris akan terjadi di stadion Old Trafford Kamis (29/10). Pemilik markas dengan nama lain Theatre of Dreams itu, Manchester United (MU) akan kedatangan tamu klasik mereka, Middlesbrough dalam ajang bertajuk Piala Liga.
Meski saat ini berkiprah di divisi berbeda, United di Liga Primer dan Boro di Championship, namun laga dua kesebalasan ini laik ditunggu karena sarat sejarah. Sang tamu, Middllesbrough adalah lawan yang punya riwayat merepotkan bagi skuat Setan Merah dari masa ke masa.
Khususnya di era kepelatihan Sir Alex Ferguson, Boro adalah duri bagi United di kompetisi Liga Primer Inggris. Pecinta United niscaya ingat benar, momen ketika MU meraih treble winner di musim 1998/1999. Saat itu, MU angkatan Peter Schmeichel, David Beckham, Ryan Giggs, Roy Keane, Neville bersaudara, Andy Cole, dan Dwight York mampu perkasa sepanjang musim.
Tapi ada satu noda yang menganggu dari keperkasaan United saat itu. Noda tersebut adalah kekalahan kandang satu-satunya MU yang sedikit melunturkan kesempurnaan Setan Merah sebagai peraih treble winner di musim itu.
Pelakunya, tak lain adalah the Boro. Saat itu, klub asal Teesside ini mampu mengandaskan United 3-2 di Old Trafford. Bahkan, Boro yang saat itu diasuh oleh eks kapten terlama United sepanjang sejarah, Bryan Robson, mampu unggul lebih dulu dengan skor 3-0.
Sejak saat itu, tim yang juga dikenal dengan julukan Smoggies ini terus menjadi hantu tersendiri bagi United di bawah kepelatihan Sir Alex hingga akhirnya mereka terdegradasi di akhir musim 2008/2009.
“Kami kehilangan banyak pemain (cedera) melawan Boro, ini saatnya para pemain muda mengambil bagian. Laga melawan Middelsbrough tentu tidak serta merta mudah, tapi kami United punya sejarah baik menghadapi mereka,” ujar pelatih MU Louis Van Gaal dikutip dari Daily Mail Rabu (28/10).
Ikuti Whatsapp Channel Republika