Rabu 28 Oct 2015 18:19 WIB

Ini Pil Terlarang yang Paling Banyak Dikonsumsi Remaja Saudi

Captagon
Foto: Reuters
Captagon

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Pemuda Arab Saudi kini dihadapi oleh masalah penggunaan obat-obatan terlarang.

Abdelelah Mohammed al-Sharif, sekretaris jenderal Komite Nasional untuk Pengawasan Narkotika mengatakan, mayoritas pengguna narkoba di Kerajaan Saudi berusia antara 12-22 tahun. Hampir 40 persen di antaranya tergantung obat-obatan untuk mengisi kekosongan.

Dalam wawancara dengan surat kabar lokal, Al-Sharif mengungkapkan, pil Captagon merupakan obat yang paling banyak digunakan remaja Saudi. Satu pil berisi dari racikan zat asam, merkuri, timah dan struktur lain yang dapat merusak sel otak.

Al-Sharif menambahkan, komisinya mendukung setiap proposal yang bertujuan untuk melindungi lingkungan dan anak-anak serta memangkas rata-rata penggunaan narkoban.  Saat ini Dewan Syura sedang mendiskusikan tentang penerapan uji penggunaan obat-obatan terlarang bagi pekerja dan pelajar.

Al-Sharif mengungkapkan, salah satu alasan remaja menggunakan narkoba yakni masalah keluarga, melampiaskan emosi yang tak tersalurkan, tekanan berat, ataupun informasi negatif media.

Sebelumnya Pejabat keamanan Lebanon menginterogasi Pangeran Saudi yang diduga terlibat dalam penyelundupan obat-obatan terlarang menggunakan pesawat pribadinya.  Menurut media lokal, petugas berhasil mendapati dua ton narkotika dari pesawat pribadi sang pangeran.

Seperti dikutip RT, Abd ad-Muhsen bin Walid bin Abd al-Aziz Al Saud ditahan pada Senin (26/10) di Bandara Internasional Rafik Hariri, Beirut. Ia direncanakan akan terbang menuju Arab Saudi.

Televisi Lebanon Al Mayadeen mengatakan, petugas menemukan 40 paket obat-obatan terlarang dengan berat total mencapai dua ton. Mayoritas obat terlarang yang disita merupakan jenis captagon.

sumber : Arab News
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement