Rabu 28 Oct 2015 21:48 WIB

Tanggung Jawab Moral, Java Jive Rilis Keliru

Rep: C39/ Red: Yudha Manggala P Putra
  Grup Band Java Jive menghibur pengunjung Taman Musik di jalan Belitung, Bandung, Sabtu(1/3).  (foto : Septianjar Muharam)
Grup Band Java Jive menghibur pengunjung Taman Musik di jalan Belitung, Bandung, Sabtu(1/3). (foto : Septianjar Muharam)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Java Jive merilis single ciptaannya 'Keliru' yang sempat dipopulerkan Ruth Sahanaya. Band digawangi Capung (Gitar), Dany (Vokal), Edwin (Dram), Fatur (Vokal), Noey (Bass), Tony (Kibor) ingin membuktikan masih eksis di belantara musik Indonesia.

“Kami ingin terus berkarya di Industri musik tanah air, satu komitmen untuk menjaga eksistensi di industri musik adalah terus meluncurkan karya bagaimanapun caranya,” kata salah satu pendiri sekaligus vokalis Java Jive Dany saat peluncuran di Pisa Cafe Mahakam, Blok M, Jakarta Selatan, Rabu (28/10).

Dany mengatakan, peluncuran singel tersebut merupakan sebuah tanggung jawab moral sebagai band yang sanggup bertahan selama 22 tahun. “Ini lebih sebagai dorongan kita, tanggung jawab moral kita sebagai pemusik. Dari awal dulu itu kita memang memimpikan sekali jadi artis rekaman, sejak kita masih di Bandung,” jelasnya.

Sejak peluncuran albumnya yang berjuluk Stay Gold tahun 2008 dan Java Jive 20 tahun 2013, band ini bahkan membuat dan mendanai albumnya secara swadaya, tidak ada satupun dukungan modal dan promosi dari perusahaan rekaman.

Kondisi tersebut pada awalnya terasa berat bagi mereka, namun dengan kebersamaan dan keinginan yang tinggi untuk menjaga eksistensi dan rasa syukur, kedua album tersebut akhirnya bisa dirampungkan meski kurangnya dana promosi. 

“Selama ini kita dianggap vakum, padahal tidak, walaupun  kita ada kesibukan dari  masing-masing personel,” tutup Dany.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement