Kamis 29 Oct 2015 10:33 WIB

Usai Dikalahkan Boro, Suasana Ruang Ganti MU Hening

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Bayu Hermawan
Ekspresi para pemain Manchester United saat adu penalti melawan Middlesbrough
Foto: REUTERS/Darren Staples
Ekspresi para pemain Manchester United saat adu penalti melawan Middlesbrough

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Bek tengah Manchester United (MU), Chris Smalling mengatakan kekalahan dari Middlesbrough di ajang Piala Liga pada Kamis (29/10), menimbulkan kekecewaan. Ia mengungkapkan, setelah laga berakhir, suasana ruang ganti MU amat datar dan hening karena semua pemain dan official tim terdiam.

"Kami kecewa karena selama 120 menit kami sangat kuat, kami dapat banyak peluang tapi belum bisa menebusnya menjadi gol," ujar Smalling dikutip dari laman resmi MU usai laga.

Pemain 25 tahun itu melanjutkan, sebenarnya kadang bukan hal sulit untuk melawan tim yang berasal sama dari Inggris. Sebab, dengan tipe permainan tim Britania yang terbuka, kemungkinan membuat gol sangat lebar.

Akan tetapi, karena tamu mereka datang dengan anggapan bahwa United adalah tim lebih besar, maka Boro menerapkan pertahanan multilapis. Dia pun menyayangkan rekan-rekannya tidak bisa membobol gawang Boro sepanjang laga.

"Sebetulnya tugas kami sederhana untuk menembus pertahana mereka, tapi kami tidak bisa melakukannya di waktu normal dan tambahan, dan akhirnya kami harus mempertaruhkan keberuntungan di babak adu penalti," katanya.

Di babak adu tendangan penalti, Middlesbrough lebih tenang dalam melakukan eksekusi. Para algojo Boro, Stewart Downing, Grant Leadbitter, dan Ben Gibson mampu menaklukan kiper MU Sergio Romero. Hanya David Nugent saja yang luput menyelesaikan tugasnya.

Sedangkan di kubu MU, sepakan kapten Wayne Rooney, Ashley Young, dan Michael Carrick tidak mampu menyentuh jala bagian dalam gawang the Boro. Hanya pemain muda Andreas Pereira saja yang gemilang melakukan tugasnya.

Dengan hasil ini, Boro melaju ke babak kelima Piala Liga, sedangkan MU harus kembali mengubur asa mereka untuk menjuarai turnamen tersebut.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement