Kamis 29 Oct 2015 16:19 WIB

Jerman Luncurkan Universitas Dunia Maya untuk Pengungsi

Sekelompok imigran tiba dengan bus di Munich, Jerman, Ahad (13/9). Jerman terpaksa melakukan pemeriksaan bagi imigran karena melonjaknya jumlah imigran di negara ini.
Foto: EPA
Sekelompok imigran tiba dengan bus di Munich, Jerman, Ahad (13/9). Jerman terpaksa melakukan pemeriksaan bagi imigran karena melonjaknya jumlah imigran di negara ini.

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN--Jerman kembali membuat gebrakan baru dengan meluncurkan universitas online bagi pengungsi.  Dengan universitas itu, Jerman menawarkan pendidikan tinggi gratis di manapun para pengungsi berada.

Universitas Kiron mengatakan, semua siswa membutuhkan komputer dan koneksi internet. Bagi mereka yang tidak memiliki akses internet bisa secara offline dengan mengunduh saat ada akses internet.

Untuk mendaftar universitas online ini, siswa harus menyerahkan dokumen termasuk pengakuan status pengungsi dari UNHCR. Untuk mendanai kegiatannya, universitas non-profit ini telah mengumpulkan 216.636 dolar AS sebelum peluncuran pada Oktober ini. Dana tersebut dikumpulkan secara sukarela.

Juru bicara Universitas Kiron, Tim Brandt mengatakan kepada Aljazirah, ide ini lahir pada musim panas 2014. Saat itu pendiri Vincent Zimmer dan Markus Kressler membahas visi mereka di sebuah konferensi.

Vincent, kata dia ingin memulai sebuah revolusi dalam pendidikan tinggi dengan mengembangkan jenis universitas baru. "Universitas menawarkan untuk pengungsi yang tidak memiliki akses ke pendidikan tinggi," katanya.

Jerman selama ini menjadi negara yang menjadi tujuan utama migran.

sumber : Aljazirah
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement