Kamis 29 Oct 2015 16:50 WIB

Aung Suu Kyi Disebut Perintahkan Pembersihan Kandidat Muslim Myanmar

Pemimpin oposisi Myanmar, Aung San Suu Kyi, berorasi dalam kampanyenya di Moe Nyin, Kachin, Myanmar, Ahad (4/10).
Foto: EPA/Nyein Chan Naing
Pemimpin oposisi Myanmar, Aung San Suu Kyi, berorasi dalam kampanyenya di Moe Nyin, Kachin, Myanmar, Ahad (4/10).

REPUBLIKA.CO.ID, NAPYDAW -- Pemimpin oposisi Myanmar yang juga peraih nobel perdamaian Aung San Suu Kyi secara sengaja menafikan kandidat Muslim jelang pemilu November mendatang. Demikian anggota senior partai mengatakan kepada tim investigasi Aljazirah.

Sumber yang tak ingin disebutkan namanya itu mengatakan, Suu Kyi telah memerintahkan "pembersihan (kandidat) Muslim" di Partai Liga Nasional Demokrasi untuk meredam sentimen anti-Muslim yang diprovokasi oleh nasionalis Budhis.

Dari 1.151 kandidat NLD, tidak ada satupun yang Muslim. Kendati di Myanmar terdapat lima juta penduduk yang menganut agama Islam atau sekitar 4 sampai 10 persen dari populasi.  Kondisi sama juga terjadi di partai yang didukung tentara, Partai Pembangunan dan Solidaritas Persatuan (USDP).

Sementara di level komisi pemilihan juga melakukan hal serupa. Mereka tidak meloloskan kandidat Muslim dengan berbagai alasan. Di antaranya mempermasalahkan status kewarganegaraan orang tua.  "Saya rasa Suu Kyi khawatir dengan Ma Ba Tha, sehingga terjadi pembersihan Muslim di sini," ujar sumber itu.

Ma Ba Tha merupakan gerakan ultranasionalis Budhis yang memiliki pengaruh cukup besar. Mereka kerap kali menyudutkan kelompok minoritas Rohingya. "Orang-orang Islam telah dianiaya," ujar sumber itu.

Pemilu Myanmar berlangsung bulan depan. Pemilu ini sejatinya menjadi batu sejarah demokrasi Myanmar setelah selama beberapa dekade dipimpin militer.

sumber : Aljazirah
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement