Kamis 29 Oct 2015 17:31 WIB
Usaha Rakyat

Kreatif! Perajin Cirebon Susun Limbah Tulang Ayam Jadi Miniatur Kendaraan

Red: Nur Aini
Miniatur kendaraan dari tulang
Foto: strataminiature.wordpress.com
Miniatur kendaraan dari tulang

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Perajin di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menggunakan tulang ayam untuk dijadikan miniatur kendaraan seperti sepeda dan becak.

"Saya gunakan limbah tulang ayam untuk membuat suatu kerajinan miniatur motor maupun mobil dan bahkan sepeda," kata Heriyanto, seorang pengerajin miniatur limbah tulang ayam, Rabu (28/10).

Semua miniatur itu dibuat dari limbah dan yang mendominasi adalah limbah tulang ayam. Dia juga menggunakan limbah yang lain untuk membuat sebuah miniaturnya yaitu tutup bedak untuk roda.

Ia menuturkan ide pembuatan miniatur yang berbahan limbah itu secara otodidak. Ia mengaku bertanggung jawab dengan keadaan yang terjadi di lingkungannya yakni limbah-limbah tersebut berserakan dan menjadikan lingkungannya kumuh.

"Awal mula ide pembuatan miniatur ini ketika melihat limbah yang berserakan di lingkungan dan saya tergugah untuk memanfaatkannya," tuturnya.

Ia menambahkan setelah tiga tahun membuat kerajinan, sulit untuk mendapatkan limbah yang dibutuhkan yaitu limbah tulang ayam. Ia harus membeli serta bekerjasama dengan rumah makan untuk bisa mendapatkan limbah tulang ayam tersebut.

"Kalau untuk tulang ayam sekarang lumayan sulit untuk dicari dan saya harus bekerjasama dengan beberapa rumah makan untuk membeli tulang tersebut sebesar Rp 5.000 per bungkusnya," ungkapnya.

Selain membuat kerajinan dari limbah tulang ayam, dia memanfaatkan limbah lain untuk membuat sebuah kerajinan yang mempunyai daya jual. "Sudah ada beberapa limbah yang saya sulap untuk dijadikan bermacam-macam miniatur," ungkapnya.

Pemasarannya pun sudah merambah ke beberapa kota di Indonesia dengan sistem online. Selain itu, ia menjual hasil kerajinan melalui kerja sama dengan pemilik toko souvenir.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement