Jumat 30 Oct 2015 02:28 WIB

Arab Saudi Bantah Koalisinya Serang RS MSF di Yaman

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Julkifli Marbun
ilustrasi
Foto: Youtube
ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Arab Saudi pada Rabu (28/10) membantah koalisinya melakukan serangan udara di sebuah rumah sakit (RS) yang dijalankan oleh Lembaga Medecins Sans Frontieres (MSF) di Saada, Yaman, yang terjadi beberapa hari lalu.

Meski diserang, tapi MSF (Dokter Tanpa Batas) mengatakan tidak ada korban. Misi Arab Saudi untuk perserikatan bangsa-bangsa (PBB) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pesawat koalisi Arab tidak menyerang rumah sakit dan tidak berada di Saada pada saat kejadian itu.

"Pasukan koalisi telah diberikan koordinat rumah sakit sebagai target yang dilarang," kata pernyataan Arab Saudi seperti dikutip dari laman Al Arabiya, Jumat (30/10).

Dengan demikian, katanya, rumah sakit ini tidak bisa menjadi target pasukan koalisi. Misi Arab Saudi menambahkan, penyelidikan menyeluruh sedang berlangsung.

Pihaknya mengungkapkan penyesalan mendalam mendengar sekretaris jenderal perserikatan bangsa (PBB) Ban Ki-Moon telah yang menyalahkan koalisi tanpa menunggu informasi lengkap dan akurat tentang insiden tersebut.

Sebelumnya, dalam pernyataan yang dikeluarkan Selasa (27/10), Ban mengutuk serangan udara yang katanya telah dilakukan oleh koalisi Arab dan menyerukan penyelidikan. Sekjen PBB kembali menyerukan untuk mengakhiri pertempuran termasuk serangan udara dilakukan oleh Arab Saudi pada bulan Maret 2015.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement