REPUBLIKA.CO.ID, GAVA -- Kasus penggelapan pajak kembali menimpa skuat Barcelona. Setelah Lionel Messi, giliran gelandang mereka, Javier Mascherano terbelit masalah itu.
Mascherano didakwa telah menggelapkan pajak lebih dari 1,5 juta euro atau sekitar Rp22,4 miliar. Dana sebanyak itu merupakan pajak yang tak dibayarkan serta pendapatan dari hak citra yang tidak dilaporkan pada 2011 dan 2012.
Ia menggunakan dua perusahaan yang berada di Miami, AS dan Madeira, Portugal. Masing-masing 587.822 euro pada 2011 dan 968.907 pada 2012
Mascherano tak bisa menjelaskan soal pendapatannya tersebut kepada jaksa negara Spanyol.Mascherano tak bisa berkelit. Ia pun mengakui aksi penipuan itu kepada hakim saat menghadiri pengadilan di Gava, sebuah kota pesisir di pinggiran Barcelona. Manta pemain Wes Ham Unitd menghabiskan 55 menit atau hampir satu jam di dalam gedung pengadilan.
"Terdakwa telah mengakui fakta-fakta tersebut dan tanggung jawabnya terhadap penggelapan pajak," ungkap juru bicara Mascherano.
Seperti dilansir Marca pada Jumat (30/10), Mascherano sudah membayar 1,5 juta euro beserta bunganya sebesar 200 ribu euro (Rp2,9 miliar). Saat ini, hakim belum menentukan nasib Mascherano.
Namun, ia diperkirakan akan terhindar dari hukuman penjara karena sudah mengaku kesalahannya dan membayar kekurangan pajaknya.