REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Hujan interupsi mewarnai sikap pimpinan DPR RI yang menggunakan masker saat Sidang Paripurna DPR, Jumat (30/10). Bahkan, sebelum sidang dimulai, banyak interupsi dari anggota DPR yang melihat sikap pimpinan tersebut.
Puncaknya, setelah menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, banyak anggota yang protes dengan apa yang dilakukan oleh pimpinan DPR. Sebab, dalam menyanyikan lagu Indonesia Raya, pimpinan masih menggunakan masker yang menutupi mulut mereka.
Anggota Fraksi Nasdem DPR Irma Suryani mengatakan, meskipun pemakaian masker sebagai bentuk solidaritas untuk korban asap, tapi harus memerhatikan tempat dan situasi.
“Tidak sopan ketika menyanyikan lagu Indonesia Raya, pimpinan menutup mulutnya, harusnya lagu kebangsaan dinyanyikan dengan khidmat dan penuh kehormatan,” katanya.
Protes juga dilayangkan anggota fraksi Nasdem lainnya, Johnny G Plate. Menurut Plate, apa yang dilakukan oleh pimpinan DPR justru menghina kehormatan sidang paripurna. Apa yang dilakukan oleh pimpinan DPR, kata dia seperti sikap yang ditunjukkan oleh orang kebanyakan di forum biasa. Padahal, sidang paripurna adalah sidang anggota dewan terhormat.
Nasdem meminta pimpinan DPR tidak bersikap sembrono dengan simbol-simbol yang digunakan saat sidang paripurna, terlebih saat menyanyikan lagu Indonesia raya. “Jangan sampai nanti ada yang menggunakan pakaian koboi lengkap dengan topinya di sidang paripurna,” kata Plate.