REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Imam Masjid Istiqlal, Ali Mustofa Yaqub memimpin shalat Istisqa' meminta hujan di halaman gedung DPR RI. Shalat Istisqa' di halaman gedung DPR RI ini dilakukan setelah shalat Jumat (30/10), sebelum DPR RI melanjutkan sidang Parpurna.
Ali Mustofa Ya'qub mengatakan musibah kekeringan dan kebakaran hutan dan lahan yang saat ini terjadi merupakan peringatan bagi rakyat dan pemimpinnya. "Mungkin kita telah lama diperingatkan sehingga azab turun, kita lalai dan ingkar," ujar Ali saat khutbah Shalat Istisqa'.
Ia berharap semoga musibah ini tidak menjadikan masyarakat Indonesia putus asa. Dan musibah ini mampu menyadarkan pemimpin agar tetap amanah dan tidak berbuat dholim. "Mari semua pemimpin untuk menghindari kedholiman agar bangsa ini lekas keluar dari musibah dan marabahaya," katanya.
Ketua Komisi VIII, Dahnil Anzar Simanjuntak menegaskan shalat Istisqa' di gedung DPR ini merupakan langkah yang tepat, bukan hanya dari pelaksanaan tapi juga momentumnya. "Saat ini merupakan masa sidang Paripurna, dimana hampir semua Anggota Dewan hadir. Ini menjadi momentum tepat sebelum akhirnya masa reses," ujarnya.
Shalat istisqa' menjadi pengingat bagi kita semua untuk tidak putus asa dengan keadaan. Masih ada harapan untuk bermunajat kepada Tuhan. Selain itu, shalat Istisqa' di gedung DPR ini juga bentuk solidaritas kepada berbagai elemen masyarakat yang sudah terlebih dahulu melaksanakan shalat Istisqa'.