Jumat 30 Oct 2015 18:26 WIB
Rep: Casilda Amilah/ Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Balon-balon pemancar Internet milik Google siap lepas landas ke fase berikutnya dari misi mereka untuk memberikan akses ke wilayah-wilayah yang tidak terjangkau Internet.
Dilansir voaindonesia, balon-balon itu akan mulai terbang di stratosfer di atas wilayah Indonesia tahun 2016 dalam pengembangan proyek yang diumumkan Rabu (28/10). Dari sekitar 250 juta penduduk Indonesia, hanya 42 juta yang memiliki akses terhadap Internet.
Program Google bernama "Project Loon" yang berusia dua tahun itu ingin mengubah situasi tersebut dengan memancarkan sinyal-sinyal Internet kecepatan tinggi, dari ratusan balon bertenaga surya.
Perusahaan induk Google, Alphabet Inc, telah bekerjasama dengan tiga perusahaan telekomunikasi Indonesia yaitu Telkomsel, XL Axiata, dan Indosat, untuk proyek ini.
Project Loon dimulai di laboratorium X Google, yang bertujuan menghasilkan proyek-proyek yang tidak konvensional seperti mobil tanpa pengemudi.
Wakil Presiden Project Loon Mike Cassidy mengatakan kemitraan dengan Indonesia menandai pertama kalinya proyek itu memancarkan sinyal-sinyal dari berbagai perusahaan-perusahaan telekomunikasi melalui satu balon, dan akan menjadi layanan terbesar sampai saat ini dan pada akhirnya akan mencapai 100 juta pengguna.