REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Wakil Presiden Jusuf Kalla mendapatkan gelar bapak perdamaian Indonesia dari Universitas Islam Malang (Unisma). Dalam kunjungannya ke Unisma, Kalla pun menerima pemberian karikatur bapak perdamaian dari Rektor Universitas Islam Malang, Maskuri.
Menurut Maskuri, Kalla selama ini dianggap sebagai tokoh perdamaian yang dapat menjadi panutan masyarakat.
"Kami mohon Pak Wapres berkenan menerima karikatur perdamaian dari Unisma sebagai bapak perdamaian dan sekaligus sebagai warga kehormatan Unisma," kata Maskuri dalam acara groundbreaking pembangunan gedung pascasarjana dan RS Islam Universitas Islam Malang, Malang, Sabtu (31/10).
Ia pun berharap, nantinya para alumni Unisma dapat mengikuti jejak Jusuf Kalla menjadi orang yang sukses, baik sebagai pengusaha maupun sebagai politisi. Maskuri juga berharap, upaya-upaya yang telah dilakukan Kalla dalam mendamaikan berbagai konflik dapat ditiru.
"Alumni-alumni Unisma nantinya seperti bapak (Wapres JK), menjadi orang hebat, menjadi entrepreuner sukses, menjadi bapak perdamaian, menjadi politisi hebat, dan menjadi Wapres RI," kata Maskuri.
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Yayasan Unisma, Tholhah Hasan, menilai Kalla sebagai pemimpin yang teladan serta tokoh idola. Menurut dia, Kalla mampu mengembangkan usahanya dan menjadi pengusaha yang sukses.
"Dalam bisnis berhasil dimana-mana ada usahanya. Sebagai politisi berhasil sebagai Wapres dua kali. Juga talentanya mendirikan universitas muslim Indonesia, mendirikan RS Islam, juga mendamaikan konflik-konflik," kata Tholhah.
Wakil Presiden Jusuf Kalla pun menyampaikan apresiasinya atas penghargaan tokoh perdamaian. Ia berharap, agar masyarakat Indonesia dapat hidup berdampingan dan menciptakan perdamaian.