Sabtu 31 Oct 2015 15:01 WIB

PKS Bogor Ikut Galang Dana untuk Korban Riau

Rep: c34/ Red: Teguh Firmansyah
Presiden Partai Keadilan Sejahtera,Sohibul Iman (tengah), bersama Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPR RI, Jazuli Juwaini (kiri), dan Koordinator Gerakan Nasional Tanggap Asap PKS Fahmy Alaydroes (kanan)saat memberikan keterangan Pers terkait
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Presiden Partai Keadilan Sejahtera,Sohibul Iman (tengah), bersama Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPR RI, Jazuli Juwaini (kiri), dan Koordinator Gerakan Nasional Tanggap Asap PKS Fahmy Alaydroes (kanan)saat memberikan keterangan Pers terkait

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Dewan Perwakilan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bogor menggalang dana untuk korban bencana asap di Sumatra dan Kalimantan.

Program Gerakan Tanpa Asap (Genta) PKS yang berhasil mengumpulkan dana hingga Rp 14.350.000 itu diumumkan pada saat pembukaan Musda keempat DPD PKS Kota Bogor, Sabtu (31/10).

"Kami harap penggalangan dana Genta PKS ini bisa maksimal memberikan dukungan untuk proses recovery masyarakat yang terdampak bencana," ungkap Ketua Panitia Musda PKS Karnain Asyhar.

Ia menginformasikan, penggalangan dilakukan sejak tanggal 27 Oktober dan akan segera disalurkan kepada korban bencana asap. Saat ini, tiga orang relawan tim kepanduan PKS berada juga telah berada di Jambi dan Riau untuk pendistribusian bantuan yang sebelumnya telah digalang secara bertahap.

Selain memberikan sejumlah bantuan kepada pihak yang membutuhkan, kata Karnain, DPD PKS Kota Bogor juga berkomitmen memberdayakan masyarakat. Fungsi partai untuk membina dan memberdayakan masyarakat itu tertuang dalam proses pengkaderan periode ini yang bertema "Berkhidmat untuk Rakyat".

"Di antaranya, kami memfasilitasi pemberdayaan UKM, pelatihan inkubasi bisnis kecil dan menengah, dan membantu permodalan usaha rakyat di enam kecamatan Kota Bogor," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement