Sabtu 31 Oct 2015 20:10 WIB

Pak Ogah Ingin Ada Museum Pak Raden

Rep: C39/ Red: Yudha Manggala P Putra
Tokoh pengisi suara Pak Ogah dalam film boneka Si Unyil Abdul Hamid melayat tokoh di balik film boneka Si Unyil Suryadi atau lebih dikenal dengan nama Pak Raden di Petamburan, Jakarta, Sabtu (31/10).
Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Tokoh pengisi suara Pak Ogah dalam film boneka Si Unyil Abdul Hamid melayat tokoh di balik film boneka Si Unyil Suryadi atau lebih dikenal dengan nama Pak Raden di Petamburan, Jakarta, Sabtu (31/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Abdul Hamid atau lebih dikenal sebagai Pak Ogah, meminta pihak keluarga mengamankan asset-aset almarhum sahabatnya sekaligus gurunya, Sayudi alias Pak Raden. Pak Ogah menginginkan ada museum yang memuat karya-karya almarhum.

“Saya mohonlah kepada pihak keluarga tolonglah aset-aset almarhum diamankan kalau perlu kita cari sponsor, kita buat satu museum, museum Pak Raden,” katanya saat menghadiri prosesi pemakaman Pak Raden di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Sabtu (31/10).

Pak Ogah mengaku, teman-temannya dalam serial Si Unyil banyak yang tidak mampu, karena itu harus mencari sponsor. “Kita cari sponsornya saja, karena kita anak-anak Unyil tidak mampu, maklum semua lah,” ujar pria kelahiran 3 Desember 1948 tersebut.

Pak Raden merupakan seorang budayawan dan tokoh dongeng Indonesia. Namun, banyak yang menilai Pak Raden kurang dihargai oleh pemerintah. Padahal, dikatakan seorang budayawan akan dapat mengubah pikiran dan nasib masyarakat suatu bangsa.

“Mudah-mudahan dapat sponsor, mereka mau membuat satu museum Pak Raden. Karena saya pikir hasil seni beliau itu banyak sekali, sampai nggak tertampung di rumahnya,” jelas Pak Ogah.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement