REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berpulangnya Pak Raden bukan hanya meninggalkan duka bagi dunia dongeng di Tanah Air. Tapi juga membuat sedih anak-anak Indonesia juga para orang tua yang selama ini menganggap Pak Raden adalah panutan yang baik bagi anak-anaknya.
Hal tersebut diungkapkan oleh Psikolog Anak, Ine Indriyani. Menurutnya Pak Raden itu sangat bagus jiwa nasionalisnya. Karena dia mengembangkan tokoh-tokoh anak dengan karakter yang Indonesia banget. Kalau jaman sekarang sudah jarang yang seperti dia.
Menurutnya, kalau kita liat karakternya unyil dan kawan-kawan pakai baju yang juga Indonesia banget. Sarung dan peci melekat di badan mereka.
Selain itu tokoh Pak Raden juga semakin menguatkan. Sosok Pak Raden juga sangat Indonesia dengan blankon dan beskapnya. "Jadi memang menumbuhkan nasionalisme," tambahnya.
Belum lagi kisah cerita didalam tayangan Unyil yang saat itu disiarkan oleh TVRI. "Isi didalamnya ada nilai-nilai moral untuk bangun perilaku positif anak," ujarnya kepada Republika.co.id, Sabtu (31/10).
Kalau saja ditayangkan di televisi swasta mungkin akan lebih menggaet masyarakat, karena pada umumnya orang Indonesia banyak yang menonton televisi swasta.
Adanya unyil sebenarnya membuat anak-anak kita yang dulu-dulu itu lebih nasionalis sadar budayanya sendiri. "Kita benar-benar kehilangan salah satu tokoh budaya yang mencintai dunia anak," ujarnya.
Ine berharap semoga saja ada penerusnya yang juga bersifat edukatif tapi bisa tetap membawa rasa nasionalis dan budaya. Sehingga bangga dengan Indonesia.