REPUBLIKA.CO.ID, HEBRON -- Pemerintah Israel setuju untuk melepaskan jenazah tujuh warga Palestina yang ditembak mati oleh pasukan Israel, Sabtu (31/10). Mereka ditembak dalam serangan di distrik Hebron.
Dilansir dari Maan News, Sabtu (31/10), Gubernur Hebron Kamel Hmeid mengatakan lima dari warga Palestina itu berasal dari kota Hebron, sedangkan dua lain berasal dari luar Hebron.
Ia mengatakan pihak Israel belum menyampaikan daftar lengkap nama-nama jenazah warga Palestina yang hendak dilepaskan, atau tempat dan waktu dari pembebasan mereka.
Sumber-sumber Israel menerangkan otoritas Israel akan melepaskan 9 jenazah lain.