REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masjid-masjid di Yaman berganti nama untuk menghormati tentara Uni Emirat Arab (UEA) yang tewas saat bertugas di Yaman. Penggantian nama masjid ini merupakan inisiatif bersama Kantor Urusan Keluarga Pejuang di Pengadilan Abu Dhabi Crown Prince dengan Otoritas Umum Urusan Islam dan Wakaf.
Seperti dilansir The National, Sabtu (31/10), masjid-masjid terdekat dengan rumah keluarga tentara namanya akan diganti dengan nama-nama para tentara yang tewas. Para tentara yang tewas bisa dari bidang sipil, militer atau kemanusiaan.
Mohammed Al Kaabi, ketua Otoritas Umum untuk Urusan Islam dan Wakaf, mengatakan inisiatif ini merupakan terjemahan konsep menghargai kemartiran dalam Islam. "Ini juga sebagai pengakuan atas pengorbanan yang dilakukan oleh para tentara," kata Al Kaabi.
Sejak April lalu, Operasi Pemulihan Harapan yang dilancarkan koalisi Arab Saudi Yaman menewaskan 70 tentara saat bertugas.