REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Aliansi gerilyawan oposisi Suriah dukungan AS yang baru dibentuk melancarkan serangan terhadap ISIS di Provinsi Hasakah, Sabtu (31/10).
Serangan dilakukan satu hari setelah AS mengatakan akan mengirim pasukan Operasi Khusus melawan ISIS.
Serangan itu adalah operasi pertama yang diumumkan Pasukan DEmokratik Suriah sejak aliansi Kurdi yang didukung AS dan sejumlah kelompok gerilyawan mengumumkan formasinya bulan lalu.
Pertempuran di Hasakah dimulai selepas tengah malam. Kelompok pengawas perang melaporkan pertempuran dan serangan udara di wilayah tersebut.
Kampanye akan terus dilancarkan hingga wilayah Hasakah bebas dari cengkeraman ISIS.
Keputusan AS menempatkan hingga 50 penasihat militer di Suriah terjadi setelah AS memberikan amunisi kepda kelompok gerilyawan di utara Suriah beberapa pekan lalu Strategi AS berganti dari mencoba melatih petempur menjadi memberi pasokan pada gerilyawan.
AS mendukung oposisi dengan berjanji memberi hampir 100 juta dolar AS bantuan dana segar.Dana itu akan membantu dewan lokal, aktivis komunitas sipil, layanan darurat dan keperluan lain di Suriah.