Ahad 01 Nov 2015 17:49 WIB

Jasa Marga Siap Bangun 13 Ruas Tol Baru Tanpa PMN

Rep: Sonia Fitri/cj01/ Red: Maman Sudiaman
Pembangunan tol Bogor Ring Road (BORR) seksi IIA ruas yang terhubung ke kawasan Sentul, Bogor, Selasa (30/7).
Foto: Antara
Pembangunan tol Bogor Ring Road (BORR) seksi IIA ruas yang terhubung ke kawasan Sentul, Bogor, Selasa (30/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jasa Marga menegaskan tak mengalami hambatan dalam membangun 13 ruas tol baru di 2016. Hal tersebut merespons penundaan pagu penyertaan modal negara (PMN) untuk BUMN dalam APBN 2016.

"Untuk ruas-ruas yang akan kita bangun, sudah ada pendanaannya dan terus berjalan, tidak memerlukan PMN," kata Coorporate Secretary (Corsec) Jasa Marga, Muhammad Sofyan, Ahad (1/11).

Untuk masalah PMN, lanjut dia, perusahaan masih menunggu terlebih dahulu informasi dari Pemerintah dalam hal ini Kementerian BUMN untuk kemudian dapat menentukan langkah langkah selanjutnya. Mengalami penundaan atau tidak, langkah perusahaan akan konsisten mendukung program pemerintah mempercepat pembangunan jalan tol serta meningkatkan aset perusahaan.

Ia menguraikan, Jasa Marga melakukan investasi pembangunan 13 ruas jalan tol baru dengan total panjang 460 km dengan nilai investasi Rp 40 Triliun. Dari total tersebut, ruas tol telah beroperasi sepanjang 60 km. Sisanya sepanjang 400 km sedang dalam tahap pembangunan hingga 2019.

Ruas-ruas tol tersebut di antaranya Bogor Ring Road, Semarang-Solo, Gempol-Pasuruan, Kunciran-Cengkareng, Kunciran-Serpong, Cinere-Serpong, Surabaya-Mojokerto, Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, Solo-Ngawi dan Ngawi-Kertosono.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement