Ahad 01 Nov 2015 20:27 WIB

Anak Gunung Rinjani Kembali Meletus

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Karta Raharja Ucu
Gunung Rinjani salah satu objek wisata di Lombok, NTB.
Foto: Antara
Gunung Rinjani salah satu objek wisata di Lombok, NTB.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Anak Gunung Rinjani, Gunung Baru Jari kembali mengeluarkan letusan debu vulkanik, Ahad (1/11). Bahkan, meski letusan tercatat hingga empat kali, status Gunung Baru Jari masih bersifat Awas.

Ketua pos pengamat Gunung Rinjani, Mutaharlin menuturkan, letusan terjadi pada pukul 05.30, 08.30 dan pukul 08.54 Wita. Karenanya, ia menghimbau kepada masyarakat untuk menggunakan masker dan topi untuk menjaga kesehatan.

"Abu yang dikeluarkan tidak terlalu tebal, masyarakat bisa mengunakan masker dan topi menjaga kesehatan,” ujarnya, Ahad.

Ia mengungkapkan letusan pertama pukul 05.30 wita mencapai ketinggian 1.500 meter. Dengan abu vulkanik diperkirakan dominan mengarah ke barat laut yaitu Santong dan Pemenang. Bahkan, di sekitar pinggir pantai terancam tertutupi abu.

Sementara pukul 08.30 wita, Gunung Baru Jari kembali mengeluarkan letusan dengan ketinggian 1.300 meter. Serta, letusan ketiga, pukul 08.54 Wita dengan ketinggian 600 metern dan pada letusan terakhir tingginya 800 meter.

"Kami masih melakukan koordinasi dengan pemerintah provinsi karena ditetapkan status waspada," kata dia.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB, M Azhar mengaku belum melakukan tindakan evakuasi kepada masyakat diwilayah tersebut. Sehingga, tindakan yang dilakukan pertama adalah memberikan masker untuk menjaga kesehatan masyarakat.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement