REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Usai melakukan silahturahim nasional, Ketua Umum Partai Golkar munas Bali, Aburizal Bakrie mengatakan tak ada kesepakatan terkait munaslub. "Munaslub tidak ada. Kita sesuaikan saja dengan AD ART yang ada," ujar Ical di Kantor DPP Partai Golkar, Ahad (1/11).
Ical menjelaskan, untuk proses hukum yang sedang berjalan saat ini juga akan tetap berjalan sampai adanya kesepakatan antar dua pihak. Pihaknya tak ingin berandai andai apakah akan mencabut gugatan atau tidak. Ia menyerahkan semua pada proses akhir kesepakatan.
"Saya sudah bertemu dengan pak Agung. Dan tentu akan ada pertemuan pertemuan selanjutnya," ujar Ical.
Ical berharap Golkar akan tetap berada dalam posisi Loyal dan Kritis. Ical tak me-rigidkan apakah bentuk loyal dan kritis ini akan bergabung pada KMP atau KIH. Selama ini meski bergabung pada KMP, ia menilai Golkar tetap bersikap loyal dan kritis.
Ical juga berharap agar tak ada lagi kubu kubuan dalam Partai Golkar. Ia berharap kesolidan bisa dicapai untuk kemajua Golkar kedepan. Ical juga menghimbau para kader di daerah agar tetap menjaga persatuan apalagi menjelang kontes pilkada.