REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Aplikasi bisnis yang memfasilitasi para pedagang Muslim untuk saling terhubung diluncurkan Cibest IPB dan Ummah Market (Ummar). Acara soft launching aplikasi Ummah Market (Ummar) ini dilakukan di Botani Square Bogor, Ahad (1/11).
Peluncuran aplikasi tersebut dilakukan oleh Irfan Syauqi Beik dari Cibest IPB bersama dua pendiri Ummar yakni Putra Fajar dan Lio Hudyawan. Acara tersebut juga dihadiri Walikota Bogor, Bima Arya.
Putra mengungkapkan ide aplikasi jaringan pengusaha muslim ini berasal dari semakin banyaknya pengusaha yang berhijrah dan menjalankan bisnisnya secara Islami. Selain itu, dia memiliki pengalaman sejak 2012 dalam menghadapi berbagai tantangan dalam hijrah bisnis.
Ia juga mengungkapkan berdasarkan hasil studi Center for Middle Class Consumer Studies (CMCS), ketika penduduk Indonesia semakin naik pendapatannya, mereka semakin religius. Dari studi ini, kemudian terpikirkan untuk membangun sebuah sistem di mana usaha berbagai industri bisa saling terkoneksi. Hal ini agar terjadi jual beli, interaksi, dan sinergi.
Konsep tersebut, kata dia, dinamakan Muslim Helping Muslim Business. Sistem ini menjadi platform jaringan perdagangan syariah yang dinamakan Ummah Market (Ummar). "Ide tersebut disampaikan ke Lio dan ternyata dalam waktu beberapa hari saja sudah muncul rencana untuk menjalankannya," ujar Putra dalam keterangan resminya kepada Republika.co.id, Senin (2/11).
Ummar dinilai merupakan aplikasi business locator berbasis android pertama di dunia. Aplikasi itu memfasilitasi para pedagang Muslim untuk saling terhubung. Melalui GPS, pengusaha Muslim yang ada di Ummar dapat mengetahui keberadaan pengusaha Muslim lain dalam radius 15 km. Radius ini akan semakin mengecil seiring pertumbuhan usaha yang bergabung.
Melalui aplikasi tersebut, pengusaha Muslim bisa saling bersilaturahim dan mengenal lebih dalam sebelum transaksi jual beli. "Ini yang menjadi keunikan dari Ummar bahwa nilai "amanah" harus dibangun dalam setiap interaksi antar member Ummar," ujarnya.
Menurutnya, aplikasi Ummar merupakan sebuah pintu gerbang menuju aktivitas offline yang beragam mulai dari trade fair, bazar rutin harian, pelatihan bisnis, sharing session pengusaha Muslim, dan lainnya.
Acara grand launching aplikasi Ummar ditargetkan pada akhir 2015. "Harapan kami adalah Ummar dapat menjadi penggerak aktivitas pedagang para pengusaha Muslim sehingga dapat membangun perdagangan Islam yang penuh berkah dan mendatangkan ridha Allah SWT," ungkapnya.