REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Robert Blake mengatakan Indonesia mempunyai posisi unik dalam memerangi penyebaran ideologi kelompok radikal ISIS.
Dia menambahkan keunikan tersebut adalah memerangi melalui pesan perdamaian.
"AS dan Indonesia harus memikirkan mengenai ISIL (sebutan lain ISIS) karena ISIL berusaha menancapkan kukunya di semua negara di dunia," ujar Blake dalam pertemuan terbatas dengan wartawan di Jakarta, Senin (2/11).
Blake mengatakan topik mengenai ISIS juga menjadi perbincangan antara Presiden Joko Widodo dan Presiden Barack Obama saat Jokowi berkunjung ke Amerika Oktober lalu.
Dia mengatakan ada warga AS dan Indonesia yang bergabung dengan ISIS di Irak, namun jumlahnya kecil. Hal itu karena kedua negara merupakan negara demokrasi terbuka dan mempunyai ekonomi yang berkembang yang memberi kesempatan bagi warganya meningkatkan taraf hidup.
"Dari perspektif kami, penting bekerja sama dengan Indonesia karena Indonesia menerapkan Islam versi moderat. Indonesai bersedia bekerja sama dan menangkal pesan dari ISIS, terutama dari Internet," ujarnya.