REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jendral Dewan Masjid Indonesia (DMI) Imam Addaruqutni menilai pembinaan khatib masjid sangat penting. Dengan potensi yang besar, Imam menyebut para khatib menjadi kunci keberhasilan khutbah dalam menggerakkan transformasi sosial yang bersumber dari masjid.
"Pemegang otoritas dari potensi tersebut adalah para khatib sehingga pembinaan mutlak sangat penting," ujarnya ketika dihubungi Republika.co.id, Senin (2/11).
Imam mengestimasi, dalam khutbah Jumat terdapat sekitar 100 juta jamaah yang mendengarkannya dari 300 ribu masjid di seluruh Indonesia. Ia menilai, itu jumlah yang besar dan bertalian dengan potensi masjid.
Imam mengaku, ke depan perlu ada peningkatan kerja sama yang baik antara masjid dengan pemerintah maupun DMI yang bersifat konsultatif. Ia mengaku, DMI juga telah menyusun silabus bahan khutbah terkait isu-isu yang bersinggungan dengan masyarakat. Misalnya isu korupsi, kemiskinan, kesehatan, dan konflik.
c