Senin 02 Nov 2015 19:03 WIB

Banyak Polisi Bunuh Diri, Ini Respons Mabes Polri

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Angga Indrawan
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Anton Charliyan memberi keterangan pers terkait kasus- kasus penindakan kejahatan di Mabes Polri, Jakarta, Senin (2/11).
Foto: ANTARA FOTO/Reno Esnir
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Anton Charliyan memberi keterangan pers terkait kasus- kasus penindakan kejahatan di Mabes Polri, Jakarta, Senin (2/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kadiv Humas Polri, Irjen Anton Charliyan mengatakan Mabes Polri akan mempelajari banyaknya kasus polisi bunuh diri. Menurutnya, ke depan pimpinan akan dibuat lebih terbuka kepada anak buahnya.

"Memang masalah tugas di kepolisian mengundang rasa stres," ujarnya, di Mabes Polri, Senin (2/11).

Dari hasil penelitian yang dilakukan internal polri, kata Anton, sebesar 80 persen tingkat kesetresan karena beban tugas berada pada anggota reserse. Menurutnya, harus ada waktu khusus yang diberikan oleh pimpinan untuk mendengarkan keluhan dari anak buahnya.

Anton mengimbau seluruh anggota polisi agar mengutarakan persoalan yang dihadapi secara personal pada saat sedang berkumpul. Namun, jika tidak ingin disampaikan saat kumpul bersama, maka dapat disampaikan langsung kepada pimpinan.

"Tapi kembali ke sikap dan sifat anggotanya," kata Anton.

Kasus bunuh diri anggota Polisi belakangan ini marak terjadi. Indonesia Police Watch (IPW) mencatat sepanjang 2015 hingga Oktober terdapat enam kasus bunuh diri yang dilakukan oleh anggota polisi dengan berbagai macam latar belakang persoalan.

 

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement