REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- PT Angkasa Pura II Cabang Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II memastikan maskapai bertarif rendah Jetstar Airways bakal mengoperasikan rute Singapura-Pekanbaru pergi pulang pada akhir November tahun ini.
"Jetstar mau masuk bulan ini, di atas tanggal 20 November. Rencananya maskapai itu akan terbang dari Singapura tiga kali dalam sepekan," kata Kepala Divisi Pelayanan dan Operasi Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Hasturman Yunus di Pekanbaru, Senin.
Selama ini, ujar dia, untuk rute internasional Singapura-Pekanbaru pergi pulang baru dilayani satu maskapai yakni Silk Air mengunakan armada pesawat jenis Airbus A320 berkapasitas 132 kursi penumpang terdiri dari kelas bisnis dan ekonomi.
Maskapai tersebut beroperasi tiga kali dalam sepekan atau setiap hari Senin, Rabu dan Jumat pada sore hari, sedangkan recana Jetstar bakal mengoperasikan setiap hari Selasa, Kamis dan Sabtu.
"Jadi saingan dalam merebut hati penumpang dengan Silk Air. Sekarang kan era pelayanan. Mungkin kalau soal harga, orang tidak begitu pikirkan. Tapi pelayanan yang diberikan, termasuk soal ketepatan waktu," terang dia.
Rencana masuknya Jetsar, lanjut Hasturman, maka secara otomatis jumlah maskapai di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II kembali berjumlah empat perusahaan, setelah Firefly menutup operasi Subang-Pekanbaru pada akhir Oktober 2015.
"Kalau saat ini ada tiga, jumlah maskapai yang melayani rute internasional secara langsung. Yakni AirAsia dari Kuala Lumpur, Malindo dari Malaka dan Silk Air dari Singapura," katanya menjelaskan.