REPUBLIKA.CO.ID, TEPI BARAT -- Tentara Israel kembali menembak mati dan menangkap warga Palestina. Mereka berdalih korban diduga menikam warga dan aparat Yahudi.
Polisi Israel mengkonfirmasi menembakkan seorang warga Palestina yang berusaha untuk menusuk seorang tentara Israel di persimpangan perbatasan di utara Tepi Barat, Senin (2/11).
Seorang warga Palestina yang lainnya ditangkap. Peristiwa itu terjadi di persimpangan antara Israel dan Tepi Barat yang diduduki. Pada hari yang sama, warga Palestina yang lainnya menikam seorang penduduk Israel dari Tel Aviv yang berusia sekitar 70 tahun.
‘’Seorang Palestina berusia 22 tahun dari Tulkarm (di Tepi Barat) menikam seorang pria berumur 70-an. Polisi menembak ke arah penyerang,’’ kata pernyataan polisi seperti dikutip dari laman Al Arabiya, Selasa (3/11).
Polisi Israel menambahkan, insiden terpisah terjadi yaitu seorang warga Palestina menusuk tiga warga Israel di dekat Tel Aviv sebelum kemudian ditangkap. ‘’Tiga orang terluka, satu serius, satu sedang dan satu ringan,’’ kata sebuah pernyataan.
Gelombang kekerasan antara Palestina dan Israel sejak Oktober 2015 membuat 69 warga Palestina dan sembilan penduduk Israel tewas. Bentrokan yang terus terjadi meningkatkan kekhawatiran terjadinya intifada Palestina atau perlawanan atas dikuasainnya Masjidil Aqsa oleh Israel.