REPUBLIKA.CO.ID, SAINT PETERSBURG -- Sebanyak 164 mayat korban pesawat Metrojet yang jatuh di Semenanjung Sinai, Sabtu diterbangkan pulang dari bandara Kairo pada Ahad (1/11) malam dengan didampingi Menteri Transportasi Rusia Maxim Sokolov.
Jasad korban tiba di bandara Pulkovo, Saint Petersburg, Rusia, Senin (2/11) pagi. Seorang pejabat penerbangan sipil Mesir mengatakan, tim pencari dan penyelamat Rusia, Senin kembali melanjutkan menyisir lokasi kecelakaan di daerah terpencil Sinai untuk mencari jasad yang tersisa.
Menteri Situasi Darurat Rusia Vladimir Puchkov mengatakan, pencarian korban tewas di area lokasi kecelakaan sekitar 20 kilometer persegi telah berakhir. Pencarian kini diperluas di wilayah sekitar 30 kilometer persegi.
‘’Pencarian tidak akan berakhir sampai semua mayat telah ditemukan,’’ katanya seperti dikutip dari laman BBC, Selasa (3/11).
Pesawat itu membawa 217 penumpang, termasuk 25 anak-anak, dan tujuh awak yang sebagian besar berasal dari Rusia.