REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Institut Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan belum lama ini telah diresmikan. Akademi dan Gedung Learning Center itu berlokasi di Jalan Dadali, Kota Bogor, Jawa Barat.
Rektor Institut BPJS Ketenagakerjaan, Elvyn G Masassya mengatakan, keberadaan gedung baru dan akademi itu diharapkan membantu pelaksanaan program pendidikan dan pelatihan yang selama ini digelar untuk para pegawai. Corporate university itu, kata ia, juga akan menjadi pusat pembelajaran bagi mitra perusahaan, peserta, dan seluruh masyarakat Indonesia.
"Dulu kalau pelatihan terpaksa pindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain, sekarang tidak nomaden lagi," ungkapnya.
Dekan Institut, Amri Yusuf menginformasikan terdapat sejumlah program pembelajaran yang akan menperkuat pencapaian BPJS Ketenagakerjaan. Sejumlah pembelajaran itu terklasifikasi atas akademi keamanan sosial, akademi manajemen kepesertaan, akademi manajemen pelayanan, akademi investasi, akademi bisnis, dan akademi kepemimpinan, dan SDM.
Amri juga menyebutkan sejumlah fasilitas yang ada di sana. Di antaranya ruang auditorium berkapasitas 300 orang, lima ruang kelas, lab bahasa, lab komputer, ruang audio visual, perpustakaan, ruang konseling, ruang arsip, ruang makan, ruang simulasi customer service, ruang tata usaha, dan 65 kamar penginapan.
"Dalam setahun, kami mendidik dan melatih 2.000 sampai 3.000 karyawan, yang biasanya dilaksanakan di hotel. Alokasi biaya program itu bisa ditekan dengan adanya institut dan gedung ini," kata Amri.
Ia berujar, institut yang bertempat di gedung delapan lantai seluas 8.530 meter persegi itu akan dikembangkan menjadi satu-satunya lembaga sertifikasi profesi (LSP) dalam bidang jaminan sosial.