Selasa 03 Nov 2015 11:42 WIB

Paduan Drama, Persahabatan dan Thriller di Film 'Badoet'

Poster film 'Badoet'
Poster film 'Badoet'

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nama Daniel Topan di industri film mungkin belum banyak terdengar. Namun visinya dalam menghadirkan sebuah film begitu kuat. Hal tersebut ia buktikan di film perdananya sebagai produser bertajuk Badoet.

Di film bergenre thriller ini Daniel menempatkan Awi Suryadi sebagai sutradara.

“Film 'Badoet' bukan horor hantu-hantuan atau sejenisnya yang menjengkelkan dan membosankan. Di film ini saya padukan unsur drama, friendship, thriller, ketegangan dan kekerasan," ujar Daniel.

Berdua bersama Haresh Kemlani di bangku produser, film Badoet dikatakannya sebagai sebuah 'taste' yang nantinya akan sangat dinikmati penonton.

Visi yang tinggi tersebut menurut Daniel tidak lepas dari keinginannya untuk menghadirkan film horor yang benar-benar menghibur tanpa melupakan kualitas.

"Patut disayangkan memang, nilai perolehan penonton film horor Indonesia di bioskop rata-rata yang hanya berkisar 30 ribu hingga 50 ribu, dianggap sebagai angka aman untuk balik modal, pada akhirnya tontonan yang dibilang katanya 'film' itu harus menelantarkan kualitas," kata dia.

Menurut Daniel, "Badoet" digarap dengan skala produksi yang besar.

“Badoet kami garap dengan total. Dengan biaya yang tak sedikit, setidaknya saya telah berusaha meyakinkan penonton kita bahwa saya datang dengan suguhan berkualitas," kata dia.

“Para pemain semua berkelas. Film ini juga sebagai ‘comeback-nya’ sahabat saya Ratu Felisha ke layar lebar," ujarnya.

"Badoet" bercerita tentang tiga anak yang ditemukan bunuh diri secara misterius. Hal tersebut kemudian membuat tiga remaja lainnya memutuskan untuk mencari tahu penyebab kematian.

Film yang juga dibintangi Marcel Chandrawinata, Aurelie Moeremans dan Tiara Westlake ini akan tayang pada 12 November mendatang.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement