REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar memaparkan, daerah perbatasan mempunyai potensi yang luar biasa.
Potensi tersebut biasanya di bisang perkebunan, tambang, pariwisata, budaya. Tetapi pada umumnya, kekayaan yang bisa menjadi daya tarik tersebut belum tergarap secara maksimal.
Maka dari itu, pria kelahiran Pati, Jawa Tengah tersebut berharap pembangunan di daerah perbatasan sebagai beranda negara, bisa dimaksimalkan. Menurut Marwan, setidaknya ada tiga pendekatan yang perlu dilakukan demi terealisasikannya prograp pembangunan kawasan beranda Indonesia (PKBI).
"Harus dilakukan dengan pendekatan keamanan, diimbangi dengan pendekatan kesejahteraan dan dilengkapi dengan pendekatan ekonomi," kata politikus Partai Kebangkitan Bangsa tersebut di ruang Birawa Hotel Bidakara Jalan Jenderal Gatot Subroto, Selasa (3/11).
Pria 44 tahun tersebut berharap, program PKBI mampu menodorong investasi di daerah perbatasan sesuai dengan potensi dan peluang yang dimiliki. Meski begitu, investasi tersebut nantinya tidak diperbolehkan mengganggu aspek Sosial, Budaya dan Kearifan Lokal.
"Tentunya Investasi tersebut dengan tanpa mengesampingkan aspek sosial budaya dan kearifan lokal," tambah pria lulusan Ekonomi, Universitas Gajayana, Malang tersebut.