Selasa 03 Nov 2015 15:08 WIB

Acara Baca Alquran di Pinggir Jalan Picu Kemarahan Orang Tua

Kegiatan membaca Alquran di tepi jalan di Kuala Terengganu, Malaysia
Foto: the star
Kegiatan membaca Alquran di tepi jalan di Kuala Terengganu, Malaysia

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA TERENGGANU -- Foto yang menunjukkan siswa sedang membaca Alquran di tepi jalan East Coast Expressway, Kuala Terengganu, Malaysia telah memicu kemarahan orang tua. Mereka geram karena pihak sekolah dianggap membahayakan murid dan bersikap tidak bertanggungjawab.

Gambar tersebut telah menjadi viral di Facebook dan WhatsApp pada Ahad kemarin. Tampak di gambar itu siswa dan sejumlah guru duduk di atas tikar yang terbentang di tepi jalan samping jalur darurat.

Terlihat juga bus terparkir di dekatnya. Mereka mengatakan, pembacaan ayat suci Alquran dilakukan untuk mendoakan keselamatan pengguna jalan raya.

Shah Julian Aman Shah mempertanyakan kenapa sekolah mengizinkan acara itu digelar di tempat berbahaya. "Otoritas sekolah bisa saja mencari tempat lain yang kondusif. Dan, apakah mereka meminta izin ke orang tua?" tanya ayah dua anak itu.

Ia menilai sekolah tidak perlu berdoa di lokasi tempat kecelakaan terjadi sebelumnya. Marlinda Abd Rahman, ibu dari seorang putri berusia 13 tahun juga mempertanyakan kegiatan tersebut. "Siapa yang mengizinkan mereka berdoa di tempat semacam itu?" tanyanya.

Direktur Departemen Pendidikan Negara Bagian Kuala Trengganu, Shafruddin Ali Hussin, mengingatkan sekolah agar melaksanakan kegiatan di tempat yang aman. Sumber sekolah mengatakan, berdoa di lokasi itu sebetulnya tidak masuk dalam agenda acara mereka ke Kemaman. 

sumber : the star
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement