REPUBLIKA.CO.ID, KUALA TERENGGANU -- Foto yang menunjukkan siswa sedang membaca Alquran di tepi jalan East Coast Expressway, Kuala Terengganu, Malaysia telah memicu kemarahan orang tua. Mereka geram karena pihak sekolah dianggap membahayakan murid dan bersikap tidak bertanggungjawab.
Gambar tersebut telah menjadi viral di Facebook dan WhatsApp pada Ahad kemarin. Tampak di gambar itu siswa dan sejumlah guru duduk di atas tikar yang terbentang di tepi jalan samping jalur darurat.
Terlihat juga bus terparkir di dekatnya. Mereka mengatakan, pembacaan ayat suci Alquran dilakukan untuk mendoakan keselamatan pengguna jalan raya.
Shah Julian Aman Shah mempertanyakan kenapa sekolah mengizinkan acara itu digelar di tempat berbahaya. "Otoritas sekolah bisa saja mencari tempat lain yang kondusif. Dan, apakah mereka meminta izin ke orang tua?" tanya ayah dua anak itu.
Ia menilai sekolah tidak perlu berdoa di lokasi tempat kecelakaan terjadi sebelumnya. Marlinda Abd Rahman, ibu dari seorang putri berusia 13 tahun juga mempertanyakan kegiatan tersebut. "Siapa yang mengizinkan mereka berdoa di tempat semacam itu?" tanyanya.
Direktur Departemen Pendidikan Negara Bagian Kuala Trengganu, Shafruddin Ali Hussin, mengingatkan sekolah agar melaksanakan kegiatan di tempat yang aman. Sumber sekolah mengatakan, berdoa di lokasi itu sebetulnya tidak masuk dalam agenda acara mereka ke Kemaman.