REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) ke-4 di Hotel Bumi Wiyata Depok, Jawa Barat pada Selasa (3/11).
Dalam kegiatan itu, Presiden PKS, Sohibul Iman mengatakan, pihaknya akan terus memperjuangkan pembentukan panitia khusus (Pansus) kebakaran hutan dan lahan (karhutla) atau yang dikenal dengan nama pansus asap.
"Hujan memang mulai turun. Namun, upaya pencegahan harus tetap dilakukan agar kejadian ini tidak terus berulang," kata Sohibul saat menyampaikan pidato politik di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat pada Selasa (3/11).
Menurut dia, ide pembentukan Pansus asap tersebut bukanlah upaya Koalisi Merah Putih (KMP) untuk menjatuhkan pemerintah. Karena, Pansus asap dicetuskan untuk membantu pemerintah menangani masalah karhutla yang telah terjadi hingga hampir 20 tahun. "Kami memposisikan diri pada posisi loyal," ucap dia.
Itu artinya, kata dia, PKS tetap setia kepada kepentingan bangsa dan negara. Oleh karena itu, PKS pun terus memberikan masukan dan kritik kepada pemerintah demi kebaikan bangsa dan negara.