Alasan Ekonomi, Obama Ringankan Hukuman 6.000 Napi Narkoba

Selasa 03 Nov 2015 20:16 WIB

Red: Sadly Rachman

Alasan Ekonomi, Obama Ringankan Hukuman 6.000 Napi Narkoba

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Jika Indonesia baru-baru ini dihujani kritik organisasi HAM internasional karena Presiden Jokowi menolak mengampuni terpidana narkoba yang terkena hukuman mati, sebaliknya Presiden AS Barack Obama memberikan keringanan hukuman bagi 6000 tahanan kasus narkoba.

close-up

Terowongan Silaturahim Simbol Kerukunan dan Toleransi

Kamis , 12 Dec 2024, 21:32 WIB

ADGI Dorong Desainer Grafis Indonesia untuk Membuat IP

Kamis , 12 Dec 2024, 15:51 WIB

Minuman Anggur Turki Melonjak di Tengah Kebijakan Islamis dan Konservatif Erdogan

Kamis , 12 Dec 2024, 15:19 WIB

podcast

'Jangan Coba-Coba Menzalimi Petani!'

Kamis , 05 Dec 2024, 22:33 WIB

Formula Menteri Abdul Mu'ti Selesaikan Persoalan Guru dan Solusi Zonasi Sekolah

Jumat , 22 Nov 2024, 17:32 WIB

Ambisi Babe Haikal 10 Ribu Sertifikat Halal per Hari

Senin , 18 Nov 2024, 21:12 WIB

info37

Kecelakaan di Tol Andara, XForce Ringsek Tertimpa Besi

Kamis , 12 Dec 2024, 18:45 WIB

Makam Hafez Al-Assad Dibakar Milisi Pemberontak Suriah

Kamis , 12 Dec 2024, 11:04 WIB

Penjual Es Teh Menjamur di Pengajian

Rabu , 11 Dec 2024, 16:38 WIB

stokshot

Lama Dimanja Belanja Online, Warga AS Kembali Padati Toko Fisik

Kamis , 12 Dec 2024, 14:21 WIB

Bukan Langka, Mahalnya Alquran Braille Jadi Tantangan

Selasa , 03 Dec 2024, 19:33 WIB

Langkanya Pengajar Alquran Braille di Indonesia

Selasa , 03 Dec 2024, 16:42 WIB

Terkait

Terpopuler

Kamis , 01 Jan 1970, 07:00 WIB