REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Mapolresta Bekasi Kabupaten Bekasi menyatakan jumlah keracunan asap berbahan kimia dari pabrik PT Dalzon Chemical Indonesia terus bertambah. Dari jumlah keracunan 51 orang, ada dua karyawan lainnya yang harus dirawat pada Selasa (3/11) siang.
"Korban terus bertambah akibat keracunan asap berbahan kimia dari PT Dalzon Chemical Indonesia. Jumlahnya belum pasti, tapi dari data yang kami memiliki baru dua orang yang baru dirawat Selasa tadi, ” kata Kasubag Humas Polresta Bekasi Kabupaten, Iptu Makmur, Selasa (3/11).
Dengan demikian, jumlah korban keracunan dari Senin sampai sekarang mencapai 53 orang. Namun, total warga yang masih dirawat di rumah sakit sebanyak 40 orang. Makmur mengaku, saat ini tim Puslabfor Mabes Polri Jaya sudah turun ke lokasi pabrik untuk mengetahui penyebab warga keracunan itu.
”Puslabfor sudah turun ke lapangan, tunggu saja hasilnya apa,” katanya.
Makmur menuturkan, seluruh korban keracunan yang masih dirawat berada di RS Medirosa sebanyak 36 orang, dan empat warga lainnya di rawat di RS Mitra Keluarga Cikarang. Kondisi mereka masih dalam keadaan lemas dan mengalami sesak napas. ”Sudah ada beberapa korban yang diperbolehkan pulang, hanya 40 orang yang masih dirawat sampai sekarang,” ujarnya.
Sejauh ini, lanjut Makmur, polisi masih belum melakukan pemeriksaan kepada sejumlah saksi termasuk dari pihak perusahaan. Mereka masih fokus dalam penanganan korban terlebih dahulu.
Kapolresta Bekasi Kabupaten Bekasi, Kombes Awal Chairudin mengatakan, tindakan yang sudah dilakukan pascakejadian itu adalah dengan mendatangi korban, sambil mendengarkan keluhan korban. Selain itu, mereka juga sudah mengambil tes lab korban yang dikeluarkan oleh pihak RS.