Selasa 03 Nov 2015 21:11 WIB

Indonesia-Finlandia Sepakat Tingkatkan Volume Perdagangan

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Esthi Maharani
Presiden Finlandia Sauli Niinisto (tengah) dan ibu negara Jenni Haukio bersama Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (kiri) meletakkan karangan bunga di lokasi bom Ankara, Rabu (14/10). Tulisan di garis polisi bertuliskan
Foto: AP Photo/Emrah Gurel
Presiden Finlandia Sauli Niinisto (tengah) dan ibu negara Jenni Haukio bersama Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (kiri) meletakkan karangan bunga di lokasi bom Ankara, Rabu (14/10). Tulisan di garis polisi bertuliskan "Lokasi kecelakaan/Dilarang masuk".

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia dan Finlandia sepakat meningkatkan volume perdagangan di kedua negara. Presiden Joko Widodo mengatakan, pada 2016, nilai perdagangan Indonesia-Finlandia ditargetkan meningkat menjadi 1,16 miliar dolar AS dari yang sebelumnya hanya 780 juta dolar AS.

Dalam konferensi pers usai melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Finlandia Sauli Niinisto, Jokowi mengapresiasi hadirnya sejumlah pengusaha asal Finlandia di Indonesia. Dia berharap, para pengusaha tertarik menanamkan investasinya sehingga target investasi Indonesia-Finlandia sebesar 3,6 juta dolar AS pada tahun ini dapat tercapai.

"Kita menyambut baik kedatangan Presiden Niinisto dengan 11 pengusaha top dari Finlandia untuk memanfatkan peluang yang terbuka lebar di Indonesia. Pengusaha yang hadir bergerak di bidang energi, infrastruktur, teknologi informasi dan manajemen pelabuhan," kata dia. 

Di sisi lain, Jokowi juga mengajak Niinisto untuk bekerjasama dalam bidang pengembangan energi terbarukan.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Niinisto menambahkan bahwa kunjungannya ke Indonesia memang difokuskan untuk meningkatkan hubungan ekonomi.

"Saat ini kerjasama ekonomi merupakan inti dari kerjasama kita. Saya sangat senang membawa delegasi bisnis dan para pakar dari Finlandia untuk kunjungan ini," ujar dia.

Hubungan Indonesia dan Finlandia sendiri telah berlangsung selama 61 tahun. Menurut Niinisto, salah satu alasan penting bagi negaranya untuk meningkatkan kerjasama dengan Indonesia karena adanya kesepakatan perdamaian Helsinsi untuk Aceh yang telah ditandatangani 10 tahun lalu.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement