REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Sebuah perusahaan milik negara pembuat pesawat komersial Cina, Commercial Aircraft Corporation of China (COMAC) meluncurkan pesawat angkut pertama yang diproduksi dari dalam negeri sendiri. Pesawat dengan kode C919 berjenis jetliner mampu menampung penumpang dalam jumlah besar.
COMAC meluncurkan produk pertama pesawat mesin ganda dalam sebuah upacara yang dihadiri 4.000 pejabat dan tamu undangan lain di hanggar dekat Bandara Internasional Pudong di Shanghai.
"Ini merupakan dorongan terbesar bagi negara, karena mereka ingin dikenal sebagai pemain utama dalam pembuatan pesawat," kata staf bagian transportasi udara Asia Mavis Toh seperti dilansir dari Flightglobal, Selasa (2/11).
Diketahui, C919 adalah salah satu dari sejumlah inisiatif yang diciptakan Partai Komunis Cina guna mengubah negeri tirai bambu dari perusahaan murahan menjadi pencipta teknologi yang menguntungkan di dunia penerbangan, energi yang bersih, dan bidang-bidang lainnya.
Nantinya, pesawat tersebut dirancang mempunyai jumlah kapasitas sebanyak 168 kursi penumpang. Selain itu, C919 diprediksi bisa mengimbangi kompetisi pesawat jet tunggal yang sampai saat ini masih dikuasai oleh Airbus A320 dan Boeing 737.
Sampai saat ini, COMAC menyatakan telah memperoleh sebanyak 21 pembeli dengan jumlah pemesanan mencapai 517 unit pesawat. Mayoritas pemesan berasal dari maskapai di Cina, namun juga ada pesanan dari GE Capital Aviation Service.