Rabu 04 Nov 2015 07:44 WIB

Dishub Jayapura Rencanakan Beli Tujuh Kapal Cepat

Speedboat atau kapal cepat (ilustrasi).
Foto: Antara
Speedboat atau kapal cepat (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Jayapura, Papua, merencanakan pembelian tujuh kapal cepat (speedboad) untuk pengawasan laut dan juga mendukung kunjungan kerja Wali Kota Jayapura Benhur Tommy Mano ke beberapa kampung di pesisir daerah itu.

"Memang kita mau pengadaan speedboad itu sekitar tujuh, dan tahun ini akan didatangkan ke Jayapura," kata Kepala Dishub Kota Jayapura, Elby Uneputty, di Jayapura, Rabu (4/11).

Menurut dia, tujuh speedboad yang akan dibeli itu akan digunakan operasi pengamanan laut terkait penyelundupan narkoba serta illegal fishing yang masih saja terjadi di Perairan Jayapura.

Selain itu, kata dia, dari tujuh speedboad itu terdapat satu diantaranya akan dikhususkan untuk mengantar Wali Kota Jayapura Benhur Tommy Mano ketika hendak melakukan kunjungan kerja ke beberapa kampung di sekitar Pesisir Jayapura.

"Jadi, dari tujuh speedboad itu, satu di antaranya akan disiapkan untuk mengantar pak Wali Kota kalau dia mau turun lapangan ke beberapa kampung yang berada disekitar pesisir Jayapura," katanya.

Dia menjelaskan kapal cepat itu akan dioperasikan bersamaan dengan kapal patroli yang juga akan dibeli untuk pengawasan laut dan rencananya tiba di Jayapura pada awal 2016.

Elby mengatakan kebutuhan pengadaan kapal patroli berukuran sedang itu diperlukan untuk menjaga wilayah perairan Kota Jayapura dari berbagai aksi penyelundupan, baik berupa bahan makanan, bahan bakar minyak (BBM) maupun narkotika.

"Program pengawasan tetap kita lakukan setiap tahun, kita ada pengadaan satu kapal yang besar untuk pengawasan sekaligus untuk operasional," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement