REPUBLIKA.CO.ID,BOYOLALI -- Perjalanan estafet Ekspedisi 'Kapsul Waktu' dari ujung Barat Indonesia, Sabang Nangroe Aceh Darussalam (NAD) hingga ujung Timur Indonesia, Merauke, Provinsi Papua dijadwalkan tiba di Kabupaten Boyolali, Jateng, Jumat (6/11).
Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Boyolali Sugiyanto dalam rapat persiapan menyambut Kapsul waktu, Rabu (4/11) mengatakan, rencana penerimaan rombongan ekspedisi 'Kapsul Waktu' diterima oleh Asisten Pemerintahan Untung Raharjo, dari Tim Panitia Kapsul Waktu dari Solo di Jembatan Timbang Bangak, Banyudono.
''Hari Jumat (6/11) pagi sekitar pukul 08.00 sampai di jembatan Timbang. Langsung diserahkan dari Tim Panitia Kapsul Waktu Pemkot Solo ke Tim Pemkab Boyolali,'' kata Sugiyanto.
Usai serah terima, 'Kapsul Waktu' selanjutnya dibawa ke PT Eco Smart, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali. Di sana, disambut ratusan siswa dari SMA, SMK dan Siswa SMP di Banyudono.
'Kapsul Waktu' yang notabene berisi tentang harapan masyarakat Indonesia pada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) untuk 70 tahun ke depan, hingga tahun 2085, disemayamkan di PT Eco Smart, Sambi. Selanjutnya, pukul 14.000 dibawa Tim Kabupaten Boyolali untuk diserahkan ke Tim Kapsul Waktu Kabupaten Magelang.
Berhubung Jalan Solo–Selo-Borobudur (SSB) dalam kondisi perbaikan, jalur dialihkan melalui Kopeng, Kabupaten Semarang. Selanjuitnya, menuju ke Jembatan Krasak, Kabupaten Magelang.
Seperti diketahui, ekpedisi 'Kapsul Waktu 2085, gerakan 70 tahun Indonesia merdeka telah dicanagkan Presiden Joko Widodo, 14 maret 2015 di titik nol kilometer di Kota Sabang. Diteruskan ke berbagai kota seluruh ibukota propinsi di Indonesia.
Panitia Propinsi Jawa Tengah menjaring pesan, ide, masukan, impian, dan harapan masyarakat Jateng melalui kegiatan pra-even, dan prosesi estafet sebagai wujud pemaknaan ekpedisi 'Kapsul Waktu'.
Perjalanan 'Kapsul Waktu' berlangsung integrasi dari Ujung Barat Indoesia dari Sabang Nangroe Aceh Darusalam hingga ujung timur Indonesia di Merauke Propinsi Papua.
Dijadwalkan, ekpedisi 'Kapsul Waktu' setelah sampai di Provinsi Jawa Tengah, Gubernur Ganjar Pranowo, memasukkan teks pesan dan harapan ke dalam 'Kapsul Waktu'.
Ekpedisi 'Kapsul Waktu' menempuh jarak 30.500 Km dari Ujung Barat Indonesia dari Sabang hingga ujung Timur Indonesia, Merauke. Kapsul waktu akan dibuka 70 tahun ke depan pada tanggal 17 Agustus 2085.