REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP-PA) Yohana Yembise menyampaikan pujian terhadap Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI). Apresiasi diberikan setelah dibentuknya sejumlah program yang proanak.
"Saya memberikan apresiasi untuk perusahaan yang telah memenuhi syarat sebagai perusahaan layak anak," kata Menteri PP-PA Yohana Yembise di Jakarta, Rabu (4/11).
Pernyataan tersebut disampaikan terkait Penghargaan Anugerah Pelangi 2015 yang diberikan kepada delapan perusahaan yang dinilai telah memenuhi syarat sebagai Perusahaan Layak Anak.
Kedelapan perusahaan yang menerima penghargaan Anugerah Pelangi 2015 tersebut adalah anggota dari APSAI. Penghargaan layak anak tersebut diberikan kepada perusahaan yang memenuhi prinsip kebijakan, kepedulian perusahaan, produk layanan, program proanak dan lain sebagainya. "Contohnya, dapat menghasilkan produk ramah anak dan juga mendukung program ASI eksklusif dengan menyediakan ruang laktasi bagi ibu menyusui," katanya.
Menteri Yohana berharap, Anugerah Pelangi dapat mendorong perusahaan-perusahaan lain menjadi perusahaan yang layak anak. Menteri PP-PA berharap pemberian penghargaan ini berdampak pada terwujudnya Indonesia Layak Anak yang akan menciptakan generasi penerus bangsa yang berkualitas di setiap aspek kehidupan.
"Perusahaan Indonesia juga harus memiliki tanggung jawab moral untuk terus mewujudkan visi anak Indonesia, yaitu anak yang sehat, cerdas, ceria, terlindungi dari kekerasan, diskriminasi dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan, serta cinta tanah air," katanya.
Sementara itu, Ketua Umum APSAI, Luhur Budijarso menambahkan, delapan perusahaan yang mendapatkan penghargaan anugerah pelangi tahun ini telah lolos evaluasi yang teliti dan menyeluruh. Penilaian dilakukan dewan Penguji yang memberikan penilaian secara independen sesuai prinsip dan kriteria perusahaan layak anak.
"Ini adalah Anugerah Pelangi yang kedua kalinya, sebelumnya Anugerah Pelangi yang pertama telah dilaksanakan pada tahun 2013," katanya.