REPUBLIKA.CO.ID, BLANGPIDIE -- Pengumpulan zakat mal di Aceh Barat Daya didominasi oleh zakat yang bersumber dari Pegawai Negeri Sipil (PNS). Sejak 2013 hingga 2015, Baitul Mall Aceh Barat Daya telah mengumpulkan zakat sebanyak Rp 5,6 miliar lebih. Dari jumlah tersebut, sumbernya terbanyak atau 99 persen dari PNS. Selebihnya dari pengusaha, intansi vertikal dan BUMN.
Ketua Baitul Mal Aceh Barat Daya Muslizar mengatakan, pada 2013, Baitul Mal Aceh Barat Daya berhasil mengumpulkan zakat dari PNS sebanyak Rp 1,708 miliar. Lalu pada 2014 sebesar Rp 1,709 miliar dan ditambah lagi pada 2015 berjumlah Rp 2,2 miliar. Sehingga total dana zakat secara keseluruhan sebesar Rp 5,618 miliar.
Muslizar mengatakan dari jumlah anggaran Rp 5,618 miliar tersebut, Muslizar mengatakan, sekitar Rp 1,252 miliar telah disalurkan kepada masyarakat fakir miskin dan mualaf pada Juli 2015, tepatnya setelah perayaan Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriah.
"Jadi, penyerahan yang sebentar lagi diserahkan secara simbolis oleh Wakil Bupati Erwanto nanti, merupakan penyaluran zakat tahap kedua, yakni sebesar Rp 1,718 miliar. Sedangkan sisanya lagi sebanyak Rp 2,971 miliar, akan kita salurkan pada tahap-tahap selanjutnya," katanya.
Mantan anggota DPR Kabupaten Aceh Barat Daya itu juga menerangkan, zakat profesi tahap kedua ini disalurkan kepada fakir dan miskin termasuk mualaf yang ada pada sembilan kecamatan dalam Kabupaten di Aceh Barat Daya. Jumlah mereka seluruhnya sekitar 4.250 orang.