Rabu 04 Nov 2015 15:28 WIB

Siput Terkecil di Dunia Ditemukan di Kalimantan

Rep: C38/ Red: Winda Destiana Putri
Siput (ilustrasi)
Foto: Wikipedia
Siput (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satu spesies moluska di Kalimantan telah memecahkan rekor siput terkecil di dunia. Cangkangnya yang mengkilap, putih, dan transparan ini memiliki tinggi rata-rata 0,027 inci (0,7 milimeter).

Dilansir dari Discovery Channel, Rabu (4/11), tim peneliti asal Belanda dan Malaysia memberi nama siput ini Acmella nana, yang mengacu pada bahasa Latin nanus alias kurcaci. Siput ini memecahkan rekor siput terkecil yang sebelumnya dipegang siput asal China, Angustopila dominikae. Selisih sekitar 0,1 mm, Angustopila dominikae memiliki tinggi rata-rata 0,033 inci (0,86 mm).

Acmella nana begitu kecil sampai-sampai para peneliti tidak bisa melihatnya di alam liar tanpa bantuan mikroskop. Tapi, para peneliti tahu persis tempat harus berburu moluska ini. Menurut salah satu anggota tim peneliti yang juga guru besar Universitas Leiden, Menno Schilthuizen, siput cenderung hidup di atas batu kapur putih Borneo. Hal itu lantaran cangkang siput terbuat dari kalsium karbonat, komponen utama batu kapur.

“Ketika pergi ke bukit kapur, kami hanya membawa beberapa kantong plastik. Kami mengumpulkan banyak tanah, sampah, dan kotoran dari bawah tebing kapur,” kata Schilthuizen. Para peneliti kemudian menyaring isinya dan memasukkan benda-benda itu ke dalam ember air.