REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- KPK mengonfirmasi hubungan antara Wakil Ketua Komisi VII DPR dari Fraksi Demokrat Mulyadi dan anggota Komisi VII dari fraksi Partai Hanura Dewie Yasin Limpo.
"Saya sekadar memimpin rapat, saat itu Bu Dewie berbicara beberapa hal. Tadi dikonfirmasi (sama penyidik) apa saya memimpin rapat, (saya jawab) iya," kata Mulyadie seusai diperiksa KPK sekitar enam jam di gedung KPK, Rabu (4/11).
Dewie menjadi tersangka dalam kasus dugaan penerima suap terkait proyek pembangkit listrik tenaga mikrohiduro (PLTHMH) di kabupaten Deiyai Papua tahun anggaran 2016.
"Saya memimpin rapat, ditanya mekanismenya memimpin rapat di DPR," tambah Mulyadi.