Rabu 04 Nov 2015 17:41 WIB

692 Penerbangan Dibatalkan karena Abu Anak Gunung Rinjani

Aktivitas Gunung Barujari yang berada di tengah danau Segara Anak mengeluarkan debu vulkanik saat meletus di Sembalun, Lombok Timur, NTB, Ahad  (25/10)
Foto: ANTARA FOTO/Lalu Edi
Aktivitas Gunung Barujari yang berada di tengah danau Segara Anak mengeluarkan debu vulkanik saat meletus di Sembalun, Lombok Timur, NTB, Ahad (25/10)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Total 692 penerbangan dibatalkan sejak Selasa (3/11) hingga Kamis (5/11) pukul 08.45 WITA baik penerbangan domestik maupun internasional akibat abu erupsi anak Gunung Rinjani, Gunung Barujari.

Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan JA Barata dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Rabu, merinci Pada Selasa (3/11) pukul 19.30-24.00 WITA, tercatat 171 pembatalan penerbangan, baik domestik maupun internasional.

"Sementara 'return to base' (kembali ke bandara) tiga pesawat dan 'divert' (dialihkan) lima pesawat," katanya.

Pada, Rabu (4/11) pukul 00.00-24.00 WITA terdapat 498 penerbangan, sementara pada Kamis (5/11) pukul 00.00-24.00 WITA terdapat 23 penerbangan. "Total cancel flight (pembatalan penerbangan) 692," katanya.

Vice President Corporate Communications Garuda Indonesia Benny Butarbutar mengatakan untuk Rabu (4/11) terdapat 86 penerbangan yang dibatalkan. Sementara itu, Direktur Utama Lion Air Edward Sirait mengatakan terdapat sekitar 70 penerbangan yang dibatalkan sejak Selasa (3/11) hingga saat ini.

Kepala Humas AirAsia Audrey Progastama menyebutkan sebanyak 66 penerbangan dari dan menuju Bali yang rencananya akan beroperasi pada hari ini, 4 November 2015 dan besok, 5 November 2015 telah dibatalkan sebagai dampak dari ditutupnya Bandara Internasional Ngurah Rai.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement