REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Kabar mengejutkan datang dari striker Real Madrid Karim Benzema. Benzema ditangkap oleh polisi atas dugaan kasus upaya pemerasan rekan Timnas Prancis, Mathieu Valbuena.
Lembaga media AFP Prancis melaporkan Benzema pergi ke kantor polisi yang berlokasi di Versailles pada pukul 09.00 pagi waktu setempat, Rabu (4/11). Benzema kemudian ditempatkan dalam tahanan.
Jaksa Versailles juga telah menempatkan Benzema di bawah penyelidikan pidana formal. “Kami mengkonfirmasi Benzema sedang ditanya apa perannya dalam masalah ini,” kata sumber terdekat. Sementara itu, pengacara pemain berdarah Prancis ini masih enggan berkomentar tentang penangkapan kliennya.
Awal mula kasus ini berasal dari tiga tersangka yang berupaya memeras Valbuena dengan sebuah rekaman video seksual. Rekaman ini disebut-sebut melibatkan pemian Lyon ini. Tiga tersangka ini ditangkap di Bouches-du-Rhone, Selatan Pranciis, dan daerah dekat Paris, L’Oise.
Sisi lain, mantan pemain depan Liverpool Djibril Cisse juga ditahan dan ditanyai kasus Valbuena pada Oktober. Ia dibebaskan dan membantah memiliki keterlibatan dengan kasus ini.
“Valbuena adalah teman saya dan saya hanya memperingatkan dia bahwa ada kejadian buruk yang akan melibatkan dirinya,” kata Cisse dikutip dari Mirror, Rabu (4/11).
Eks pemain the Reds ini menilai penahanan ini bukanlah hal yang baik. “ Ini adalah sesuatu yang buruk bagi saya dan Valbuena,” katanya.